Senin, 18 Juli 2011

DINAMIKA BISNIS JASA DAN PENTINGNYA PEMASARAN JASA



Profil Bisnis Jasa dan Pengaruh Perubahan Lingkungan

A. Profil Bisnis Jasa
Perkembangan  sektor jasa mengalami peningkatan yang drastis dengan memberikan kontribusi 2/3 terhadap perekonomian dunia. Di Eropa sektor jasa menyumbang 60% Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan di Indonesia hampir mencapai 30% PDB yang diawali oleh semakin mudahnya mendirikan bank baru sejak tahun 1983 dan dorongan oleh pasar modal.

Sektor jasa di Indonesia juga dipicu oleh perkembangan teknologi, meningkatnya jumlah usia non produktif (lansia), dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Perkembangan sektor jasa yang sangat berpengaruh antara lain. travel, penginapan, restoran hiburan dan komunikasi

B. Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Perkembangan Jasa
Pemasaran yang bergerak disektor jasa dipengaruhi berbagai variabel yang dapat dikontrol seperti bauran pemasaran jasa, dan juga variabel yang tidak dapat dikontrol yang dikenal dengan lingkungan. Kedua variabel ini berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pemasaran jasa. Variabel yang berpengaruh terhadap perkembangan industri jasa adalah : konsumen, pesaing, teknologi-inovasi dan globalisasi/internasionalisasi, ekonomi, pemerintah dan sosial budaya

1. Konsumen
Pada saat kebutuhan dan keinginan konsumen berubah , pemberi jasa (services provider) harus melaukan perubahan. Supermarket pada saat ini memfokuskan pada penciptaan custumer relationship dan customer loyalty. Faktor yang mempengaruhi konsumen untuk lebih mengeluarkan biaya extra di sektor jasa antara lain : meningkatnya pendapatan konsumen, meningkatnya jumlah ibu rumah tangga yang bekerja full time atau part time, meningkatnya jumlah single parents. Pada intinya konsumen adalah urat nadi perkembangan sektor jasa dan menjadi pertimbangan utama penyedia layanan jasa untuk terus berinovasi dan berkembangan

2. Pesaing
Perkembangan sektor jasa meningkatkan persaingan bagi penyedia jasa dari berbagai profesi, bukan saja tenaga lokal tetapi tenaga asing juga sudah masuk ke Indonesia. Untuk memenangkan persaingan tersebut penyedia jasa menawarkan jasa yang dapat memberikan solusi bagi kliennya disamping menciptakan image yang unggul.

3. Teknologi
Perubahan teknologi merupakan faktor penting bagi perkembangan bisnis jasa terutama pada saat perusahaan membuat keputusan stratejik dalam mendeferensiasikan produk. Teknologi menjadi kekuatan utama dalam membentuk persaingan dinamis dan modern. Dimana kecepatan, akurasi dan fokus adalah kunci keberhasilan utnuk menciptakan competitive edge yaitu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas yang ditujukan untuk memuaskan konsumen dan mengurangi biaya.

Pengembangan produk/jasa yang didorong teknologi dan engineering yang dikenal dengan information technology disebut sebagai push theory inovation. Inovasi terhadap bisnis jaya mengalami kesulitan melakukan testing terhadap ide baru, terutama dalam pengembangan prototipe di laboratorium. Penawaran jasa baru jarang dites sebelum dipasarkan. Hal ini banyak menyebabkan kegagalan inovasi pelayanan terutama di bidang tetail dan restoran.

4. Globalisasi dan Internasinalisasi
Pada saat ini sektor jasa, internasionalisasi pasar menjadi suatu norma. Perusahaan yang bergerak di bidang hukum, konsultan manajemen/akunting, perusahaan finansial yang ada di Inggris dan di As, membuka kantor di beberapa kota di negara lain. Jumlah pengiriman barang ke LN seperti Fedex, UPS juga berkembang dengan menajkbubkan.

5. Ekonomi
Inflasi menjadi dilema bagi semua perekonomian sebuah bangsa. Kemampuan daya beli masyarakat berkurang sehingga konsumen  mencari value yang lebih besar terhadap produk/jasa yang mereka beli. Konsumen menuntut value for money yaitu produk yang bernilai dengan harga terjangkau konsumen menjadi sadar pentingnya harga ( price concious).

Beberapa strategi perusahaan untuk mengahadapi krisis/inflasi

  • Value Pricing : Pengurangan promosi atau tetap harga murah (everyday low price
  • Adding Value : Memberikan nilai tambah dimata konsumen seperti manfaat, inovasi, dan harga realistis
  • Geting Close to teh consumer :  Memahami kebutuhan konsumen dan melakukan pendekatan dengan  kemajuan IT
  • Go Global :  Membuka pasar baru dengan harga yang fleksibel di pasar yang belum dewasa


6. Pemerintah
Regulasi pemerintah sangat berpengaruh terhadap sektor jasa. Deregulasi mengurangi kendala dalam aktivitas perusahaan jasa dan pengusaha mempunyai kebebasan utnuk bersaing dalam harga.

7. Budaya dan Sosial
Keadaan sosial yang sangat berpengaruh perkembangan industri jasa adalah meningkatnya populasi lansia, pertumbuhan dual income family, dan meningkatnya jumlah wanita bekerja dan berkarir, bertambahnya jumlah single parent.

C. Berbagai Faktor Pendorong Sektor Jasa

1. Kualitas (Quality)
 Semakin meningkatnya harapan konsumen terhadap kualitas pelayanan (service quality), hali ini disebabikan oleh dua faktor yaitu :

  • Faktor kekuatan eksternal : Perubahan harapan konsumen, peraturan pemerintah baru, peningkatan kualitas pesaing, teknologi baru
  • Faktor kekuatan internal :  menawarkan jasa lebih baik, mengurangi tingkat kesalahan, mempertahankan konsumen loyal, dan memperbaiki proses penyampaian
Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas dalam perusahaan  yaitu :
  • TQM (Total Quality Manajemen)
  • Quality Re-Engineering
  • Proses Perbaikan, dan
  • Variasi dari Model
2. Pengurangan Biaya (Cost Control)
Menurunnya halangan masuk pada berbagai industri jasa ditandai dengan meningkatnya kompetisi, mendorong pelaku bisnis jasa untuk selalu mencari cara baru mengembangkan value jasanya dalam usahanya mempertahankankonsumen dan mencari konsumen baru.  Walaupun yang dikembangkan adalah mencari kepuasan konsumen, sebenarnya pendorong utama terhadap segala perubahan adalah kebutuhan untuk mengurangi biaya (cost control)

3. Pelayanan Jasa ( Customer Care
Dalam pasar yang mulai tumbuh, konsumen kadang kadang masih memberikan toleransi terhadap pelayanan yang kurang baik. Namun tidak untuk pasar yang sudah dewasa, dimana konsumen mencari penyedia jasa yang lebih menawarkan layanan yang berkualitas. Salah satu cara untuk meningkatkan customer care antar lain :  design yang baik, kelancaran proses order, laporan akurat, pelatihan karyawan, kecepatan waktu transaski.

4. Definisi Baru Tentang Konsumen
Salah satu perubahan sektor jasa adalah cara pandang perusahaan terhadap karyawan sebagai  resources penting. Dimana karyawan dianggap sebagai konsumen internal yang menentukan tujuan perusahaan dengan memenuhi kebutuhan karyawan. Munculnya konsep quality circle yaitu konsep menggabungkan pengetahuan karyawan dengan tujuan manajenen untuk menghasilkan penawawaran yang berkualitas

5. Peningkatan Produktivitas
Strategi meminimalisasi biaya tidak terlepas dari tekanan kuat untuk meningkatkan produktivitas dalam rangka menghadpi persaingan. Selain itu juga adanya dorongan dari investor untuk mendapatkan pengembalian investasi, juga mendorong untuk mencari cara baru mendapatkan profit.

6. Organiasi Nirlaba dan Publik Mencari Sumber Income Baru
Tekanan keuangan yang dihadapi organisasi publik dan non profit telah mendorong mereka tidak hanya melaukan pemotongan biaya dan mengembangkan operasi secara efisien, tetapi juga menaruh perhatian pada kebutuhan konsumen





    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar